makkatul mukarromah 2016

makkatul mukarromah 2016

09/04/14



AIR ZAMZAM

Salah satu mu’jizat yang tak bisa diingkari dari sumur zamzam ini adalah airnya yang tak pernah mengering . Sejak zaman Nabi Ibrahim AS, hingga kini air disumber air ini, masih saja melimpah , padahal jutaan orang telah memanfaatkan air tersebut . Selain dari melimpah ruah, rasa air zamzam itu juga berbeda dari daerah lain . Rasanya lebih segar dibanding air tersegar dari negeri manapun . Yang paling menakjubkan meskipun disimpan bertahun-tahun air zamzam ini tidak akan berlumut,  karena itu pada setiap musim haji, banyak jamaah menjadikan air zamzam sebagai salah satu oleh-oleh yang wajib dibawa pulang .
Sejarah Air Zamzam .
Berbagai hadist shahih menyebutkan, bahwa sumur zamzam ini bermula dari satu peristiwa yang dialami Siti Hajar, Istri Nabi Ibrahim As dan anaknya yang masih menyusui, Ismail As . Alkisah mengatakan bahwa Siti Hajar dan anaknya, Ismail ditinggalkan suaminya, Ibrahim As dalam rangka menunaikan perintah Allah pada saat itu , tentu dengan bekal yang cukup untuk persediaan beberapa hari kedepan . Suatu saat bekal kurma  dan air yang ditinggalkan habis,  Nabi Ismail yang saat itu masih balita menangis terus menerus karena haus . Siti Hajar yang tak tega melihat putranya dalam keadaan seperti itu, menjadi panik dan berlari ke puncak bukit Safa dan Marwa . Dalam kondisi seperti itu, malaikat Jibril yang diutus Allah SWT, menemui Siti Hajar . Jibril kemudian mengais tanah yang dipijaknya, sehingga memancarlah air yang disebut zamzam . Dari segi keutamaan air zamzam, sebagian ulama telah mengumpulkan berbagai fadillah . Mereka menyebutkan air zamzam dengan berbagai julukan . Misalnya “ Ma’ul Jannah ( air surga ) karena penuh berkah dan manfaat . Pencuci kalbu, karena malaikat Jibril mencuci kalbu Rasulullah SAW dg air zamzam  . Air Barakah , karena Rasulullah senang meminumnya. Air Penyembuh karena diyakini bisa menyembuhkan penyakit hati ataupun penyakit jasmani .
Dari segi Geologis, sumber air zamzam ini, masuk katagori sumur gali, dengan kedalaman sekitar 30.5 meter ,hingga kedalaman, 13,5 meter dari permukaan tanah . Lubang sumur merupakan lapisan aluvium wadi Ibrahim . Lapisan ini diperkirakan dari endapan pasir yang awalnya ada ditempat lain . Dibawah lapisan aluvium wadi Ibrahim, terdapat setengah meter lapisan tanah yang menjadi tempat utama keluarnya air-air disumur zamzam . Kemudian dikedalaman 17 meter, sumur uini menembus lapisan batuan keras, yaitu lapisan beku diorite . Bakuan beku jenis ini ( diorite ) agak jarang ditemui di Indonesia atau jawa tetapi sangat banyak ditemui dijazirah arab . Pada bagian atas terdapat rekahan-rekahan  yang juga memancarkan air sangat banyak . Dulu ada yang menduga rekahan ini menuju laut merah . Tetapi tidak ada laporan geologi yang menunjukan hal itu . Belakangan diketahui, rekahan tersebut ada yang memanjang kearah hajar aswad disudut tenggara Ka’bah dg panjang 75 cm  dengan ketinggian 30 cm, juga beberapa rekahan kecil kearah sofa dan marwa .
Dari hasil uji pemompaan, sumur zamzam yang memiliki diameter 1.46 hingga 2.66 meter ini, mampu mengeluarkan air sebanyak 11-18,5 liter perdetik . Setiap menitnya, air yg dikeluarkan dapat mencapai 660 liter permenit atau 40.000 liter perjam .
Dalam uji tersebut, para ahli geologi melakukan pemompaan air zamzam sebanyak 8.000 liter perdetik selama lebih dari 24 jam . Dari pemompaan sebesar itu, tinggi permukaan air sumur itu turun dari kedalaman 12,72 meter menjadi 13,39 meter dari permukaan tanah . Tetapi ketinggian air itu berhenti merosot , bahkan air kembali naik kedalaman semula setelah 11 menit pemompaan dihentikan . Dari peristiwa ini bisa disimpulkan bahwa air zamzam sepertinya tak akan pernah kering .
Sejauh ini, sudah banyak kebijakan yang sudah diambil pemerintah Arab Saudi untuk memelihara sumur zamzam . Salah satunya membentuk  badan khusus pengelolaan air zamzam pada 1415 H ( 1994  ) .
Untuk kebutuhan minum penduduk makkah, air diambil dari sumber mata air zamzam, tetapi untuk keperluan mandi, air diambil dari hasil penyulingan air laut . sedangkan untuk melayani para jamaah haji, pemerintah Arab Saudi telah membangun tangki penampungan air zamzam berkapasitas 15.000 meter kubik yang bersambung dengan tangki lain dibagian atas masjidil haram .
KHAERUL ROZIQIEN ELBASYARI , JAWAL WUSTHO, INDONESIA
WWW. IQRO AL-AMBIYA .COM .