MASJID RAYA BAITUSSALAM.COM: Selasa, Oktober 14, 2014

ANJURAN UNTUK

ZUHUD DIDUNIA, 03 okt 2014

Dari Ja’far bin Muhammad dari bapaknya dari kakeknya, Ali bercerita kepadaku, bahwa pada suatu hari Ali pulang kerumah dari rumah Nabi SAW, hingga Ia masuk menemui Fatimah yg sedang duduk memintal, sementara Salman al-farisi sedang memisah-misahkan bulu domba . Ali berkata, Wahai wanita yg mulia, apakah engkau punya makanan untuk suamimu ? Fatimah menjawab demi Allah, aku tidak punya sesuatu , akan tetapi ini, ada 6 dirham yg diberikan salman kepadaku sebagai upah memintal, hendak kubelikan makanan bagi Hasan Dan Husain .

Maka berkatalah Ali, wahai wanita yg mulia, berikanlah uang itu kepadaku, lalu Ali keluar untuk membeli makanan .

Tiba-tiba terlihat seorang laki-laki sedang berdiri seraya berkata “ Siapa yg mau menghutangi Allah dg piutang yg baik “ Ali mendekat dan memberinya 6 dirham, lalu pulang dg tangan hampa .

Ketika Fatimah melihatnya dg tangan hampa, Fatimah menangis, Maka Ali berkata, wahai wanita yg mulia, kenapa engkau menangis , Lalu Fatimah menjawab, Wahai putra paman Rasulullah SAW, kulihat engkau tidak membawa apa-apa . Ali berkata , wahai wanita yg mulia, uang itu telah kupinjamkan kepada Allah SWT . Lalu Fatimah berkata Engkau benar . Ali keluar menuju Rumah Rasulullah SAW . ditengah perjalanan bertemu dg orang arab dusun, sedang menuntun seekor unta, dan orang itu berkata Hai Bapa Hasan, belilah unta ini dariku ? Ali menjawab, Aku tidak punya apa-apa “ orang dusun menjawab “ Aku akan akan menjual kepadamu dg pembayaran kemudian, Ali Menjawab Berapa harganya ? 100 dirham , aku membeli jika begitu ? Tiba-tiba muncul orang dusun arab yg lain, dating kesitu dan orang itu bertanya Hai Bapa Hasan, Apakah engkau jual unta ini, Ali Menjawb Ya, berapa Ali menjawab, 300 dirham . Kubeli kalau begitu , 300 dirham tunai . Dibayarlah harga unta itu kepada orang dusun dan kembali kerumah Fatimah ,. Melihat kedatang Suaminya, Fatimah tersenyum, dan bertanya, apakah ini wahai Bapa Hasan . wahai putrid Rasulula SAW. Kubeli seekor unta secara tempo, seharga 100 dirham, dan kujual dg harga 300 dirham, secara kontan , Fatimah berkata Engkau telah mendapat Taufiq . Kemudian Ali keluar rumah menuju, Nabi SAW, Ketika Ia masuk pintu Masjid, Nabi melihatnya dan tersenyum , Setelah sampai dan member salam, Nabi SAW, bersbda : Apakah engaku yg mau menceritakan kepadaku atau aku yg menceritakan kepadamu ? Ali berkata : Baginda saja yg menceritakan kepadaku .

Nabi SAW, Hai Bapa Hasan, Tauhak engkau, siapa orang dusun yg menjual unta kepadamu dan orang dusun yg membeli unta kepadamu .

Allah dan Rasulnya lebih mengetahui . Maka berkatalah Nabi, Beruntunglah engkau wahai Ali, kau berikan pinjaman kepada Allah SWT, 6 dirham dan Allah memberimu 300 dirham . 1 dirham mendapat ganti 50 dirham .

Orang dusun yg pertama adalah Jibril dan yg kedua Isrofil, menurut riwayat yg lain, orang dusun yg pertama adalah Jibril dan orang dusun yg kedua adalah Mikail .

Diriwayatkan oleh Makhul Assyami RA, ia berkata, Apakah oraang Mu’min bersedekah dg keridaan, berserulah Neraka . Wahai Tuhanku, Izinkalah aku bersujud kepadaMU, sebgai tanda syukur . Engkau telah membebaskan salah seorang dari Ummat Muhammad, SAW dari siksaanku . Aku mali kepada Muhammad SW, untuk menyiksa seseorang dari ummatnya, sedangkan aku harus patuh dgMU .

Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Sesungguhnya SWT, menerima sedekah dari mereka, sebagaimana Rasulullah SAW, mengambilnya dari mereka .

Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar RA, ketika turun ayat . qs. 99:07

Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya.

Aku ( Nabi SAW ) bersabda : Wahai Tuhanku ini adalah sedikit dari hak ummatku .

Allah SWT, berfirman “ Jika engkau anggap sedikit, maka biarlah satu kebaikan dibalas dg dua kebaikan “

Mereka itu diberi pahala dua kali disebabkan kesabaran mereka, dan mereka menolak kejahatan dengan kebaikan, dan sebagian dari apa yang telah Kami rezekikan kepada mereka, mereka nafkahkan. Qs.28:54

Nabi Bersabda “ Wahai Tuhanku ini juga sedikit dari dari hak ummatku . kemudian Allah berfirman, biarlah satu kebaikan dibalas dg sepuluh kebaikan .

Barang siapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya . qs.06:160

Nabi Bersabda “ Wahai Tuhanku ini juga kecil dari ummatku, Allah berfirman “ Biarlah satu kebaikan diberi pahala tujuh ratus kali .

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. Qs.02:261

Rasulullah SAW. Bersabda, Tambahkanlah bagi ummatku ( pahala sedekah ) , lalu turun ayat :

Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan. qs.02:254

Rasuluillah SAW, bersabda : Wahai Tuhanku, tambahkanlah bagi ummatku . lalu turunlah ayat :

Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. Qs. 39:10

Ketahuilah bahwa dalam bersedekah, terdapat tujuh perkara . Pertama , sedkah itu bisa membebaskan seseorang dari kesulitan . Rasulullah SAW bersabda:

Sesungguhnya sedekah itu bisa menolak tujuh puluh macam bencana .

Kedua , sedekah itu adalah TABIBMU, Rasulullah SAW. Bersabda :

“ Obatilah orang sakit diantara kamu dg sedekah

Ketiga , Sedekah itu akan menjagamu

Nabi Bersabda :

Lindungilah harta bendamu dg sedekah .

Keempat. Sedekah itu bisa memadamkan kemarahan tuhan . Rasulullah bersabda :

Kelima , sedekah itu, menimbulkan kasih sayang sesama manusia .

Sedekah itu hadiah, hendaklah kamu saling member hadiah, niscaya kamu saling mencintai .

Keenam, sedekah itu , menimbulkan kelembutan hati

Rasullullah SAW, bersabda :

Barang siapa mengalami kekerasan hati, hendaklah ia memperbanyak sedekah .