Suatu hari selesai shalat maghrib di
mesjid al-muhajirin, saya berdoa," ya Allah seandainya aku punya uang
Rp.50,000,- aku akan pulang menjenguk ibu, dg mata menangis, meneteskan air
mata membayangkan ibu tercinta, aku shalat ba'diyah maghrib, tepat dibawah
lampu hias al-Muhajirin waktu itu th 1994, kira-kira tujuh langkah dari
tempatku shalat, ada seseorang memanggil... Pa'
Roziqien sini sebentar, rupanya Pa' H.Munir, Pa
H. Munir berkatabegini , ... biasanya
saya slalu zakat mall utk yatim piatu , tapi minggu-minggu lnl saya lagi kurang
semangat, bagaimana kalau situ yg menerima, ada hak nggak disana... dg hati
berdebar penuh harap, bibirkupun menjawab,..kalau saya rasakan, saya juga
bagian dari orang miskin, maka boleh menerima zakat mall ( harta )... kalao begitu, kata Pa' Haji,... terimalah zakt mall
saya utk Pa' Roziqien ,... dengan bergetar saya ulurkan tangan untuk menerima
amplop putih dan berdoa " aajarokallohu fima a'thoita wabaroka fima
abqoita waja'alahu laka thohuuro " semoga Allah memberikan keberkahan atas
harta yg dizakati dan menjadikanya bersih dan berkembang / baik / halaalan
thoyyibaa . terimakasih Pa’ Munir, itu ucapanku yg terakhir dari hati yg paling
dalam, yg terucapkan dengan jelas,... buru-buru aku kekamar mandi al-muhajirin,
bukan utk ee atau fifis apalagi mandi, tetapi utk membuka amplop zakat mall, …pintu
saya kunci pelan-pelan, cekrek begitu bunyi kunci ketika saya
tutup,…alhamdulillah,… amplop saya sobek pelan-pelan, karena sesungguhnya saya
tidak perlu amplopnya tetapi isi yg bagiku sangat berarti, isi amplop saya
tarik penuh dg debaran hati... masya Allah Rp.100.000,- terimakasih ya Allah,
besok pagi insya Allah saya pulang kampung, sesuai dengan janjiku kepadaMU.
Malam itu tidak sepertia malam-malam yg aku lalui , bagiku untuk menyambut pagi, malam itu terasa
lama, lamaaa sekali . …..Usai shalat subuh, buru-buru mengemas barang yg perlu
dibawa pulang kampung untuk persiapan dua atau untuk tiga hari di kampung.
setelah pamit ke sebagian kecil tetangga, lalu kakikupun melangkah menuju jalan
raya untuk naik mobil jurusan Pulo Gadung, sebuah terminal di Jakarta . Dari
pulo gadung mendapat tumpangan menuju tanjung brebes, tepatnya kubangwungu,
ketanggungan timur, brebes –jawa tengah dan hanya dengan transport Rp. 7.000 .
Juga tidak seperti hari-hari biasanya, meskipun saat itu tidak mengenal macet apa
lagi macet total, tetapi setidaknya
sekali-kali terdapat tabrakan, inilah yg membuat macetnya perjalanan, sehingga
bagiku menambah deretan waktu yg membuat semakin terasa lama dalam perjalanan
menuju pulang kampung, tetapi mengingat Allah dan bershalawat nabi, salah satu
solusi yg sangat tepat sebagai penghibur yg sangat menyenangkan dan istighfarpun menjadi agak sering terucapkan kala itu .
Meskipun perjalanan terasa melelahkan,
pada akhirnya Nyampe lah kerumah, ….
...Assalamu'alaikum,,, wa'alaikum
salam ,,, eeee roziqien begitu kata ayahku, setelah bersalaman dan mecium
tangan kananya dengan sedikit meneteskan air mata kerinduan , lalu aku langsung
aku memberi salam dan masuk kekamar ibu yg lagi sakit, Ma,,,masih sakit, rada
mendingan, begitu jawab ibuku dengan suara yg melirih atau cukup pelan .
Alhamdulillah kataku . Tapi pembaca yg budiman ,,,waktu itu ibuku minum air
panas yg baru dituang dari tungku lalu ditampung di cangkir besar, belum
didinginkan baru ukuran menit berada didalam cangkir besar, langsung diminta,
lalu diminum dan anehnya sudah tidak terasa panas lagi, karna ganasnya penyakit
( kanker ganas ) yg lama bersemayam didalam tubuhnya . Subhanallah, Air yang
masih sangat panas diminumnya seolah tanpa merasakaan panas….sebagai anak
kesayangan saya merasa sangat
terharu dan tentu masih berharap kepada pemberi penyakit, semoga disembuhkan
kembali dari penyakli kangker ganas yg dideritanya. Sa'at itulah aku memohon kepada
ibuku agar bisa menghafal satu doa dengan bimbinganku , dengan napas terasa cape,,, Ibu berkat bisa, Para
pemirsa yg budiman, cara menghafal doa persis, seperti
yg kusampaikan kepada murid-muridku, yaitu satu kata, satu kata, diulang hingga
tiga kali, kalau sudah bisa baru dirangkaikan dg hafalan sebelumnya,
begitu seterusnya,….Begini Ma, Kata Nabi Muhammad barang siapa berdo'a
istighfar ini, selesai shalat subuh 113 kali atau lebih ,sebelum matahari
terbit maka akan dikabulkan doanya...Doanya begini Ma' Allohumma,
diulang tiga kali, ditambah inna nastaghfiruka,sama diulang tiga kali,jika
sudah bisa dirangkaikan menjadi Allohumma inna nastaghfiruka , sama , diulang
tiga kali, jika sudah bisa ditambah satu kata lagi, wanatuubu ilaik, diulang
tiga kali, wanatuubu ilaik, wanatuubu ilaik,wanatubu ilaik, jika sudah bisa
dirangkaikan dg hafalan yg lalu, menjadi Allohumma inna nastaghfiruka wanatuubu
ilaik,,, diulang tiga kali, jika sudah bisa tambah satu kata lagi, mingkulli
dhambin, diulang tiga kali, ... lalu dirangkaikan kembali dan diulang kembali
tiga kali hingga selesai, ternyata cara seperti ini sangat jitu utk
diterapkan baik utk anak-anak, remaja maupun dewasa ...secara keseluruhan
doanya menjadi bunyi begini" Allohumma inna nastaghfiruka wanatuubuilaik,
mingkulli dhambin 'alimnaahu aulam ya'lamhu filailin aunahaariin ". Ibu
selesai dan doa itu menjadi doa dalam akhir hidup, doa ini pula yg aku amalkan
waktu itu, sehingga belum terucap oleh kedua bibir, Allah sudah menyediakan
keinginanya, semat mencoba,,,jika ingin menghafal Al-Qur'an, insya Allah cara
ini bisa dicoba, yg penting ada kemauan, semangat yg tinggi, disiplin dan
sabar, dan ternyata tidak harus berotak cerdas utk menghafal Al-Qur'an .
www.iqroawwalan.com / www.IQRO BMW.COM / WWW.IQROAL-AMBIYA.COM /
www.iqrobintang.com / www.bacalah.com