makkatul mukarromah 2016

makkatul mukarromah 2016

23/08/12

KISAH NYATA BAG. 1 " SEMPAT MENGHAFAL DOA , MESKIPUN DIGROGOTI KANGKER GANAS

Suatu hari selesai shalat maghrib di mesjid al-muhajirin, saya berdoa," ya Allah seandainya aku punya uang Rp.50,000,- aku akan pulang menjenguk ibu, dg mata menangis, meneteskan air mata membayangkan ibu tercinta, aku shalat ba'diyah maghrib, tepat dibawah lampu hias al-Muhajirin waktu itu th 1994, kira-kira tujuh langkah dari tempatku shalat, ada seseorang  memanggil... Pa' Roziqien sini sebentar, rupanya Pa' H.Munir, Pa H. Munir berkatabegini , ... biasanya saya slalu zakat mall utk yatim piatu , tapi minggu-minggu lnl saya lagi kurang semangat, bagaimana kalau situ yg menerima, ada hak nggak disana... dg hati berdebar penuh harap, bibirkupun menjawab,..kalau saya rasakan, saya juga bagian dari orang miskin, maka boleh menerima zakat mall ( harta )... kalao begitu, kata Pa' Haji,... terimalah zakt mall saya utk Pa' Roziqien ,... dengan bergetar saya ulurkan tangan untuk menerima amplop putih dan berdoa " aajarokallohu fima a'thoita wabaroka fima abqoita waja'alahu laka thohuuro " semoga Allah memberikan keberkahan atas harta yg dizakati dan menjadikanya bersih dan berkembang / baik / halaalan thoyyibaa . terimakasih Pa’ Munir, itu ucapanku yg terakhir dari hati yg paling dalam, yg terucapkan dengan jelas,... buru-buru aku kekamar mandi al-muhajirin, bukan utk ee atau fifis apalagi mandi, tetapi utk membuka amplop zakat mall, …pintu saya kunci pelan-pelan, cekrek begitu bunyi kunci ketika saya tutup,…alhamdulillah,… amplop saya sobek pelan-pelan, karena sesungguhnya saya tidak perlu amplopnya tetapi isi yg bagiku sangat berarti, isi amplop saya tarik penuh dg debaran hati... masya Allah Rp.100.000,- terimakasih ya Allah, besok pagi insya Allah saya pulang kampung, sesuai dengan janjiku kepadaMU. Malam itu tidak sepertia malam-malam yg aku lalui ,  bagiku untuk menyambut pagi, malam itu terasa lama, lamaaa sekali . …..Usai shalat subuh, buru-buru mengemas barang yg perlu dibawa pulang kampung untuk persiapan dua atau untuk tiga hari di kampung. setelah pamit ke sebagian kecil tetangga, lalu kakikupun melangkah menuju jalan raya untuk naik mobil jurusan Pulo Gadung, sebuah terminal di Jakarta . Dari pulo gadung mendapat tumpangan menuju tanjung brebes, tepatnya kubangwungu, ketanggungan timur, brebes –jawa tengah dan hanya dengan transport Rp. 7.000 . Juga tidak seperti hari-hari biasanya, meskipun saat itu tidak mengenal macet apa lagi macet total,  tetapi setidaknya sekali-kali terdapat tabrakan, inilah yg membuat macetnya perjalanan, sehingga bagiku menambah deretan waktu yg membuat semakin terasa lama dalam perjalanan menuju pulang kampung, tetapi mengingat Allah dan bershalawat nabi, salah satu solusi yg sangat tepat sebagai penghibur yg sangat menyenangkan  dan istighfarpun  menjadi agak sering terucapkan kala itu .
Meskipun perjalanan terasa melelahkan, pada akhirnya Nyampe lah kerumah, ….
...Assalamu'alaikum,,, wa'alaikum salam ,,, eeee roziqien begitu kata ayahku, setelah bersalaman dan mecium tangan kananya dengan sedikit meneteskan air mata kerinduan , lalu aku langsung aku memberi salam dan masuk kekamar ibu yg lagi sakit, Ma,,,masih sakit, rada mendingan, begitu jawab ibuku dengan suara yg melirih atau cukup pelan . Alhamdulillah kataku . Tapi pembaca yg budiman ,,,waktu itu ibuku minum air panas yg baru dituang dari tungku lalu ditampung di cangkir besar, belum didinginkan baru ukuran menit berada didalam cangkir besar, langsung diminta, lalu diminum dan anehnya sudah tidak terasa panas lagi, karna ganasnya penyakit ( kanker ganas ) yg lama bersemayam didalam tubuhnya . Subhanallah, Air yang masih sangat panas diminumnya seolah tanpa merasakaan panas….sebagai anak kesayangan   saya merasa sangat terharu dan tentu masih berharap kepada pemberi penyakit, semoga disembuhkan kembali dari penyakli kangker ganas yg dideritanya. Sa'at itulah aku memohon kepada ibuku agar bisa menghafal satu doa dengan bimbinganku ,  dengan napas terasa cape,,, Ibu berkat bisa, Para pemirsa yg budiman, cara menghafal doa persis, seperti yg kusampaikan kepada murid-muridku, yaitu satu kata, satu kata, diulang hingga tiga kali, kalau sudah bisa baru dirangkaikan dg hafalan sebelumnya, begitu seterusnya,….Begini Ma, Kata Nabi Muhammad barang siapa berdo'a istighfar ini, selesai shalat subuh 113 kali atau lebih ,sebelum matahari terbit maka akan dikabulkan doanya...Doanya begini Ma' Allohumma, diulang tiga kali, ditambah inna nastaghfiruka,sama diulang tiga kali,jika sudah bisa dirangkaikan menjadi Allohumma inna nastaghfiruka , sama , diulang tiga kali, jika sudah bisa ditambah satu kata lagi, wanatuubu ilaik, diulang tiga kali, wanatuubu ilaik, wanatuubu ilaik,wanatubu ilaik, jika sudah bisa dirangkaikan dg hafalan yg lalu, menjadi Allohumma inna nastaghfiruka wanatuubu ilaik,,, diulang tiga kali, jika sudah bisa tambah satu kata lagi, mingkulli dhambin, diulang tiga kali, ... lalu dirangkaikan kembali dan diulang kembali tiga kali hingga selesai, ternyata cara seperti ini sangat jitu utk diterapkan baik utk anak-anak, remaja maupun dewasa ...secara keseluruhan doanya menjadi bunyi begini" Allohumma inna nastaghfiruka wanatuubuilaik, mingkulli dhambin 'alimnaahu aulam ya'lamhu filailin aunahaariin ". Ibu selesai dan doa itu menjadi doa dalam akhir hidup, doa ini pula yg aku amalkan waktu itu, sehingga belum terucap oleh kedua bibir, Allah sudah menyediakan keinginanya, semat mencoba,,,jika ingin menghafal Al-Qur'an, insya Allah cara ini bisa dicoba, yg penting ada kemauan, semangat yg tinggi, disiplin dan sabar, dan ternyata tidak harus berotak cerdas utk menghafal Al-Qur'an . www.iqroawwalan.com / www.IQRO BMW.COM / WWW.IQROAL-AMBIYA.COM / www.iqrobintang.com / www.bacalah.com