Organisasi Nahdlatul Ulama (NU)
adalah organisasi keagamaan terbesar di Indonesia yang didirikan oleh KH. M.
Hasyim Asy'ari, pendiri pondok pesantren Tebuireng. Kendati demikian, NU
tidak semerta-merta membuat KH. Wahid Hasyim yang notabenenya adalah putra
dari KH. M. Hasyim Asy'ari otomatis memilih NU. KH. Wahid Hasyim mempunyai
penilaian sendiri terhadap organisasi yang didirikan oleh ayahnya tersebut.
KH. Wahid Hasyim menjelaskan,
paling tidak ada empat faktor yang menyebabkan dia bergabung dengan NU.
Pertama, keberhasilan NU mengembangkan organisasi dalam waktu singkat dan
meliputi daerah yang luas. Kedua, anggotanya punya mentalitas tinggi, meski
tidak punya kaum terpelajar yang banyak. Ketiga, NU mempertahatikan
pelaksanaan ajaran-ajaran Islam. Dan keempat, adanya ulama yang terus menjaga
ajaran Islam. Faktor kiai, yang dulunya dianggap sebagai penghambat
keberhasilan NU, justru menjadi kunci keberhasilannya.
Dari hal tersebut di atas, dapat
di teladani bahwa apa yang dilakukan oleh orang tua tidak secara
mentah-mentah didukung oleh anak. Perlu adanya penilaian objektif berdasarkan
nalar dan logika apakah sesuatu yang dilakukan oleh orang tua layak di dukung
oleh anak. KH. Wahid Hasyim memilih NU bukan karena faktor pendirinya yang
merupakan ayahnya sendiri, melainkan karena faktor menilaian yang
dilakukannya sendiri sehingga beliau mengambil keputusan memilih NU secara
objektif berdasarkan apa yang beliau amati dan di anggap baik (dan memang
baik).
|
IQRO AL-AMBIYA JL. BOJONG INDAH RT.11 RW.06 NO.25 B , MOTTO : LANCAR MEMBACA IQRO DALAM, 17 MENIT DAN LANCAR MEMBACA AL-QUR'AN DALAM, SEHARI , INSYA ALLAH, INSYA ALLAH & INSYA ALLAH PASTI BISA , UNTUK INFORMASI HUBUNGI UST. KHAERUL ROZIQIEN ELBASYARI , 0812 9112 5559 ATAU 087877403009 & INFORMASI GEDUNG SERBAGUNA MASJID RAYA BAITUSSALAM, HUBUNGI 021-8640065