1. Keju goreng (cheese fries). Menurut buku Eat This, Not That, satu porsi cheese fries dengan ranch dressing mengandung 2.900 kalori dan 182 gram lemak. Jumlah ini setara dengan mengonsumsi 14 donat Krispy Kreme. Keju dan mentega biasanya mengandung lemak jenuh 10 kali lebih banyak dibandingkan lemak jenuh yang terdapat pada ikan, daging putih ayam dan kalkun. Selain itu, makanan ini potensial mengandung zat pemicu kanker/karsinogen dari minyak yang dipanaskan dan proses memasak yang terlalu lama (biasanya mengandung lemak trans).
2. Makanan penutup yang digoreng (Fried desserts). Ini merupakan salah satu lagi makanan yang paling buruk. Jika mengonsumsi makanan ini, terang juru bicara American Dietetic Association Sarah Krieger, berarti Anda mencelupkan adonan yang telah kaya kalori, kaya lemak dan kaya gula ke dalam minyak. Tentunya cara ini semakin menambah tumpukan lemak.
3. Soda. Soda kaya zat pewarna buatan dan gula. Studi-studi telah menghubungkan soda dengan osteoporosis, obesitas, kerusakan gigi dan penyakit jantung. Minuman bergula seperti sirup dan minuman soda berkarbonasi (termasuk sports drinks) bisa menyebabkan erosi dan kerusakan gigi. Minuman diet tidak direkomendasikan karena menyebabkan erosi gigi, karena gelembung dalam minuman bersifat asam. Air dan susu merupakan minuman terbaik di sela-sela waktu makan.
4. Popcorn saat di bioskop. Duduk di bioskop sambil menyaksikan film berdurasi 90 menit selalu terasa tidak lengkap tanpa ditemani popcorn. Hal ini seringkali dilakukan tanpa sadar sehingga membuat Anda kelebihan kalori. Berdasarkan hasil studi dari Cornell University, saat disajikan popcorn lama dalam kotak besar, maka penonton makan 34% lebih banyak. flickr.com